Berulang

Aku lelah Tuhan. Lelah dengan sikapnya. Lelah dengan diriku yang sering jatuh meresponi sikapnya. Aku hanya tak mau mahluk tak berdosa yang kecil harus jadi korban keegoisan dan kebodohan kami berdua. Kadang secara sadar maupun tidak, harus menanggung akibat sikapnya ataupun kejatuhanku. Dan malam ini berulang terulang lagi. Seakan rasanya tak ada makna ini adalah tahun yang baru...
Maafkan mamak nak ku...

Postingan populer dari blog ini

Semakin pudar

Harus apa lagi... Aku jenuh